KasusDiabetes Mellitus berdasar-kan diagnosis dokter pada penduduk semua umur di Indonesia sebanyak 1,5% atau sejumlah 1,017,290 jiwa. Skrining kadar gula darah merupakan upaya pencegahan sekunder yang bertujuan untuk sedini mungkin menemukan penderita diabetes melitus atau yang beresiko terkena diabetes mellitus, salah satunya dengan
BAB5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang studi penggunaan oral antidiabetik (OAD) pada pasien diabetes melitus tipe 2 periode Juli- Desember 2017 di Poli Diabet Unit Rawat jalan RSU Haji Surabya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : a.
DiabetesMelitus Tipe 2 dan Faktor Risikonya di Kota Cilegon. Data dikumpulkan tahun 2011 dan analisis dilakukan tahun 2012. HASIL: Prevalensi DM Tipe 2 adalah sebesar 4,4%. Variabel yang terbukti 8.1 Kesimpulan 76 8.2 Saran 76 DAFTAR PUSTAKA 78 LAMPIRAN 82 Faktor risiko , Fitriyani, FKM UI, 2012
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu.
pendidikan keperawatan Dalam pendidikan keperawatan perlu menekankan pemahaman kepada peserta didik bahwa pada pasien DM baik laki-laki dan perempuan memiliki simptom penyakit dan gangguan-gangguan lain yang dapat menghambat proses tidur sehingga kualitas tidur menjadi buruk. Sehingga peserta didik diharapkan dapat mengantisipasi dan membantu mengatasi masalah tersebut nantinya di rumah sakit. praktik keperawatan Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perawat dalam mengontrol, memfasilitasi dan meningkatkan kualitas tidur pada pasien DM baik laki-laki maupun perempuan. Serta membantu mengidentifikasi dan mengatasi gangguan tidur yang dialami kebanyakan pasien DM. Bagi penelitian selanjutnya Penelitian ini dapat digunakan sebagai data awal sekaligus motivasi untuk mengembangkan penelitian yang lebih lanjut mengenai kualitas tidur pada pasien DM, dengan mengambil sampel yang homogen dan dapat lebih mengkaji kualitas tidur yang dialami responden dengan mengobservasi tanda-tanda gangguan tidur yang dialami responden, dapat juga dilakukan penelitian tentang faktor faktor yang menyebabkan gangguan tidur pada pasien DM sehingga penelitian ini dapat terus disempurnakan. DAFTAR PUSTAKA Agustin. 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur pada pekerja shift di PT Krakatau Tirta Industri Cilegon. Skripsi. Diperoleh tanggal 30 Oktober 2014, dari American Diabetes Association ADA. 2004. Body mass index and waist circumference as predictors of the incidence of type 2 Diabetes among angiographied coronary patients. DiabetesPro Profesionals Resorces Online. Diperoleh tanggal 16 Oktober 2014, dari Anies. 2006. Waspada ancaman penyakit tidak menular - solusi pencegahan dari aspek perilaku dan lingkungan. Jakarta Elex Media Komputindo. Arifin, 2011. Analisis hubungan kualitas tidur dengan kadar glukosa darah pasien diabtes mellitus tipe 2 di rumah sakit umum propinsi nusa tenggara barat. Tesis. Depok Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta Salemba Medika. Awad, Langi, Pandelaki. 2011. Gambaran faktor resiko pasien diabetes mellitus tipe II di poliklinik endokrin bagian/SMF FK-Unsrat RSU Prof. Dr. kandou Manado Periode Mei 2011 - Oktober 2011. Jurnal e- Biomedik eBM, Volume 1, Nomor 1, Maret 2013, 49. Diperoleh tanggal 16 Oktober 2014, dari Baradero, Dayrit, Siswadi. 2009. Klien Gangguan Endokrin Seri Asuhan Keperawatan. Jakarta EGC. Barus, 2012. Perbandingan kualitas tidur mahasiswa yang mengikuti UKM dan tidak mengikuti UKM pada mahasiswa reguler FIK UI. Skripsi. Depok Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Butar-butar, E. M. 2007. Perbedaan kualitas tidur klien lansia dengan kebiasaan minum tuak dan tidak minum tuak di desa Lumban Loju kecamatan Lumban Julu. Skripsi. Medan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Cartier-Kastler, E, & Tubaro, A. 2005. The measurement of nocturia and its impact on quality of sleep and quality of life in LUTS/BPH. European urology Supplements 5 2006 3-11. Castro, 2014. Does Alcohol and Tobacco Use Increase The Risk Of Chaput, Despres, & Bouchard. 2007. Association of sleep duration with type 2 diabetes and impaired glucose tolerance. Diabetologia 2007 502298- 2304. Cunha, & Hass, 2008. Sleep quality in type 2 diabetics. Revista Latino-Americana de Enfermagem, Danim, S. 2003. Riset Keperawatan Sejarah dan Metodologi. Jakarta EGC Depkes RI. 2009. Tahun 2030 Prevalensi Diabetes Melitus di Indonesia Mencapai 21,3 Juta Orang. Diperoleh tanggal 20 Oktober 2014, dari Dewi, M. P. 2011. Kualitas Tidur dan Faktor-faktor Gangguan Tidur Pada Penderita Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor. Skripsi. Medan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Ghifaajah. 2012. Pengaruh pemberian aktivitas ROM Rage of Motion terhadap perubahan kualitas tidur pasien diabetes mellitus di ruang bedah pria RSUD Cut Mutia?. Diperoleh tanggal 16 Oktober 2014, dari Hidayat, A. A. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi Konsep Dan Proses Keperawatan. Jakarta Salemba Medika. International Diabetes Federation. 2013. Diperoleh tanggal 10 November 2014, dari Inzucchi, S. 2005. Diabetes Mellitus Manual a primary care companion to Ellenberg and Rifkin's 6th ed. California McGraw Hill Professional. Irawan, D. 2010. Prevalensi dan faktor risiko kejadian diabetes melitus tipe 2 di daerah urban indonesia analisa sekunder riskerdas 2007. Thesis. Jakarta Universitas Indonesia Ismi, R. 2013. Diabetes Mellitus. Diperoleh tanggal 31 Oktober 2014, dari Japardi, I. 2002. Gangguan tidur. Fakultas Kedokteran Bagian Bedah Universitas Sumatera Utara. Diperoleh tanggal 22 Oktober 2014, dari Jelantik, dan Haryati, E. 2014. Hubungan faktor risiko umur, jenis kelamin, kegemukan dan hipertensi dengan kejadian diabetes mellitus tipe II di wilayah kerja puskesmas mataram. Media bina ilmiah39 volume 8, no. 1. Mataram Dinkes Prop. NTB. Diperoleh tanggal 22 Oktober 2014, dari Karota-Bukit. 2003. Sleep quality and factors interfering with sleep among hospitalized elderly in medical units, Medan Indonesia. Master of nursing science thesis in adult nursing. Tidak dipublikasikan. Thailand Prince of Songkla University. Khasanah dan Hidayati. 2012. Kualitas tidur lansia balai rehabilitasi sosial “MANDIRI” semarang. JURNAL NURSING STUDIES, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012, Halaman 189 – 196. Diperoleh tanggal 29 Oktober 2014, dari Knutson, Mander, dan Cauter, 2006. Role of sleep duration and sleep quality in the risk of severity of type 2 diabetes mellitus. JAMA Internal Medicine Vol. 166 No. 16. Kozier, B. E, Berman, A, Synder, S. J. 2004. Fundamental Of Nursing Concepts, Process, And Practice. New Jersey Prentice Hall. Lee-Chiong. 2009. Sleep Medicine Essentials. New Jersey John Wiley & Sons. Listiyanto, A. 2014. Pengaruh hipnoterapi terhadap kualitas tidur dan kadar gula darah diabetes melitus di wilayah kerja puskesmas purwokerto selatan. Skripsi. Purwokerto Fakultas Keperawatan dan Ilmu-ilmu Kesehatan. Mendrofa, I. 2012. Karakteristik penderita DM dan pengetahuan penderita DM tentang kontrol kadar gula darah di RSUD Gunungsitoli periode Juni – September 2011. Skripsi. Medan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Mihardja, L. 2009. Faktoryang Berhubungan dengan Pengendalian Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus di Perkotaan Indonesia. Diperoleh tanggal 16 Oktober 2014, dari Indonesia, Jakarta. Mallon, L, Broman, JE., Hetta, J. 2005. High incidence of diabetes in men with sleep complaints or short sleep duration. Diabetes Care, Volume 28 No. II 2762-2767. National Sleep Foundation. 2014. Sleep polls and data. Diperoleh tanggal 21 Oktober 2014, dari Nedeltcheva, A. V., Imperial, J. G., Penev, P. D. 2012. Effecst of sleep restriction on glucose control and insulin secretion during diet-induced weight loss. Obesity, volume 20 number 7. Nilsson dkk. 2004. Incidence of diabetes in middle aged men is related to sleep disturbance. Diabetes Care, volume 27, number 10 Nisrina. 2008. Efektivitas mengkonsumsi telur terhadap kualitas tidur lansia di UPTD Abdi Dharma Asih Binjai. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Medan Fakultas Keperawatan USU. Noerhayati, T. 2014. Hubungan antara sikap dan perilaku keluarga dengan kualitas hidup penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja puskesmas I Kembaran. Skripsi. Purwokerto Universitas Jenderal Sudirman. Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta Rineka Cipta. Nursalam. 2009. Konsepdan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Profesional, Edisi Kedua. Jakarta Salemba Medika. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam. 2014. Pengenalan penyakit diabetes mellitus & penanganannya dewasa ini. Diperoleh tanggal 20 Oktober 2014, dari Perkumpulan Endrokinologi Indonesia. 2011. Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus. Diperoleh tanggal 20 Oktober 2014, dari Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses danPraktik edisi 4 Volume 2. Jakarta EGC. .2007. Basic Nursing Essentials for Practice. St. Louis. Missouri Mosby Elsevier. Primanda, Y. 2009. Pengaruh ekstrak valerian terhadap waktu tidurmencit BALB/C. Laporan Akhir Penelitian Karya Tulis Ilmiah. Semarang Fakultas Kodokteran Universitas Diponegoro. Puspitasari, R. 2013. Gangguan Tidur Ternyata Lebih Banyak Dialami Wanita. Diperoleh tanggal 18 Juli 2015, dari Sagala, V. 2011. Kualitas tidur dan faktor-faktor gangguan tidur pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas medan johor. Skripsi. Medan Sudoyo, Setiyohadi, Alwi, Simadibrata, & Setiati. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta InternaPublishing. Syamsumin, D, K. 2009. Faktor-faktor risiko yang berkaitan dengan prevalensi kurang tidur kronis pada mahasiswa di daerah istimewa yogyakarta. Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta. Szalavitz, M. 2013. Sleeping It OfHow Alcohol Affects Sleep Quality. Diperoleh tanggal 3 Juli 2015, dari Tandra, H. 2007. Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang DIABETES Panduan LengkapMengenal dan Mengatasi Diabetes dengan Cepat dan Mudah. Jakarta Gramedia Pustaka Utama. Trisnawati dan Setyorogo. 2013. Faktor risiko kejadian diabetes melitus tipe II di puskesmas kecamatan cengkareng Jakarta Barat tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5 1; Jan 2013. Wavy, W. 2008. The Relationship between time management, perceived stress, sleep quality and academic performance among university students. Diperoleh tanggal 29 Oktober 2014, dari Wicaksono, D., W. 2014. Analisis faktor dominan yang berhubungan dengan kualitas tidur pada mahasiswa fakultas keperawatan universitas airlangga. Diperoleh tanggal 18 Oktober 2014, dari Zahtamal, Candra, F.,Suyanto dan Restuastuti, T. 2007. Faktor-faktor risiko pasien diabetes melitus. Berita Kedokteran Masyarakat Vol. 23, Zee, & Naylor, E. 2014. Sleep disorders in diabetes. Current Perspectives
a. Perlunya dilakukan pemeriksaan audiometri pada penderita DM Tipe-2 untuk mengetahui secara dini adanya komplikasi berupa mikroangiopati yang tejadi pada organ pendengaran sehingga dapat dilakukan pencegahan serta penatalaksanaan selanjutnya. b. Perlunya dilakukan pemeriksaan kadar gula darah secara berkala agar dapat mengkontrol kadar gula darah penderita DM Tipe-2 guna mencegah terjadinya komplikasi mikroangiopati yang terjadi pada organ pendengaran. c. Perlunya pembekalan edukasi kepada penderita DM Tipe-2 mengehai hal keteraturan berobatnya guna mengontrol kadar gula darahnya agar dapat mencegah terjadinya komplikasi baik pada organ pendengaran maupun pada organ lain. d. Perlu dilakukan pula untuk penelitian lanjutan yang menghubungkan antara ambang dengar pada penderita DM Tipe-2 dengan terjadinya komplikasi mikroangiopati pada organ lain. DAFTAR PUSTAKA Agarwal, Y. Platz, E. Niparko K. 2009. Risk Factor for Hearing Loss in US Adults Data from National Health and Nutrition Examination Survey 1999- 2002, Otology and Neurootology, Vol 30, No. 2, pp 139-145. Agarwal, C., Pujary, L., Ganapathy, K., Balakrishnan, R., Nayak, D., Hasan, F. 2013. Pure Tone Audiometry and Otoacoustic Emission for the Assessment of Hearing Loss in Diabetic Patients. India Indian Journal of Otology, pp 13-17. American Speech-Language-Hearing Association. 2005. Guidelines for Manual Pure-Tone Threshold Audiometry [Guidelines]. Retrieved Desember 01, 2012, from Atcherson, S. R., & Prout, T. M. 2003. How to Describe and Characterize Your Hearing Loss. Journal of the Association of Medical Professionals with Hearing Loss , 1 2. Austin, D. F., Martin, Griset, S., Millan, G. P., Dermot. D., Fausti. S. 2009, Diabetes-Related Changes in Hearing, American The Laryngoscope, pp 1788-1796. Brainbridge KE, Hofman HJ, Cowie CC. 2008. Diabetes and Hearing in the United States Audiometric Evidence from the National Health and Nutrition Examination Survey, 1999 to 2004. Annals of Internal Medicine; Amerika Serikat. 1-10. Bener, A., Salahaldin, A. H., Darwish, S. M., Al-Hamaq, A. O., Gansan. L., 2008, Association Between Hearing Loss and Type-2 Diabetes Mellitus in Elderly People in a Newly Develop Society. Qatar Biomedical Research. pp. 193 187-193. British Audiology Recommended Procedure. 2004 Pure Tone Air and Bone Conduction Thereshold with and without Masking and Determination of Uncomfortable Loudness Lever. March. pp. 1-27. Chartrand MS. 2003. Diabetes Mellitus and Hearing. Audiology Online Retrieved November 25, 2012 Departemen Kesehatan Republik Indonesa. 2008. Pedoman Pengendalian Diabetes Melitus dan metabolik;pp. 1-46. Diniz , Guida HL. 2009 .Hearing Loss in Patients with Diabetes Mellitus. Brazilian Journal Otorhinolaryngology. 754. pp 573-8. Djokomoeljanto Neuropati Diabetic Naskah Lengkap Diabetes Melitus Ditinjau dari Berbagai Aspek Penyakit Dalam. dalam rangka purna tugas Prof. DR. Dr. RJ. Djokomoeljanto. Semarang Penerbit Universitas Dipenogoro. pp 1- 14 Erdem, T., Ozturan. O., Miman, M. C., Ozturk, C., Karatas, E., 2003. Exploration of The Early Auditory Effects of Hyperlipoproteinemia and Diabetes Mellitus using Otoacoutic Emission. Turkey Eur Arch Otorhinolaryngology. pp . 260 62-66. Fadhlan, I,. 2010 dalam Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret, Hubungan Penurunan Pendengaran Sensorineural Dengan Penderita Diabetes Melitus Tipe-2 Terkendali Baik dan Tidak Terkendali Baik. Foster DW. 1998. Diabetes Mellitus. In Harrison’s Principles of Internal Medicine. 14th Frisina S, T., Mapes F., Kim S. H., Firsiana D. R., 2006, Characterization of HearingLoss in aged Type II Diabetics. Hearing Reasearch 211. pp. 103 – 113 Fukushima H, Cureoglu S, Scachern PA, Paparella SS, Harada T, Oktay MF. 2006. Effect of Type 2 Diabetes Mellitus on Cochlear Structure in Humans. Arch Otolarngology Head and Neck Surgery, 132 934-938 Gazzaz, Z., J., Makhdon, M. N., Dhafar, K. O., Maimini, O., Farooq, M. U., Rasheed, A. 2011. Pattern of Otorhinolarybgological Disorders in Subjects with Diabetes. Saudi Arabia The International Medical Journal Malaysia. pp 102 13-16 Gacek RR, 2009, Anatomy of the Auditory and Vestibular System. In. Ballanger’s Otorhinolaryngology17, Head and Neck Surgery. Connecticut BC Denker Inc pp. 5 -7 Gopinath, M., Mcmahont, C., Rotchchina, E., Wang, J., Boyages, S,. Leeder, S., 2009, Original Article Complication Relationship of Type-2 Diabetes to The Prevalence, Incidance and Progression of age-related hearing loss. Australia, pp. 483-488. Gustian,R. 2006. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI. pp. 1857 – 1859. Hain, T. C. Ed.. 2012. Hearing Testing. Retrieved November 21, 2012, from American Hearing Research Foundation Janker, D. S., Bodhe, C. D., Bhutada, T. B., 2012. A Study on Hearing Loss In Type II Diabetics. India International Journal of Medical Research & Health Sciences. pp. 24 893-898 Jianmin Ren, Peng Zhao, Li Chen,Anting Xu,Stacey N. Brown,and Xiaoyan Xiaoa. 2009. Hearing Loss in Middle Aged Subject with Type 2 Diabetes Mellitus. Archieves Medical Researches. pp 18-23. Kakarlapudi V, Sawyer R, Staecker. 2003. The Effect of Diabetes on Sensorineural Hearing Loss. Otology and Neurotology. vol 24 382-86. Keith, R. W., & Pensak, M. L. 2003. Auditory Testing and Remediation. In Lee, & Essential Otolaryngology Head & Neck Surgery. McGraw Hill. pp. 40-52 Khariwala, S. S., & Weber, P. C. 2014. Anatomy and Physiology of Hearing. In B. J. Bailey, J. T. Johnson, & S. D. Newlands, Head & Neck Surgery - Otolaryngology, 4th Edition. Philadeplhia Lippincott Williams & Wilkins. pp. 1883-1903. Khariwala, S. S., & Weber, P. C. 2014. Allergic and Nonallergic Rhinitis. In B. J. Bailey, J. T. Johnson, & S. D. Newlands Eds., Head & Neck Surgery – Otolaryngology. 4th ed., Vol. I. Lippincott Williams & Wilkins. pp. 352-354 Kolegium Ilmu Kesehatan THT-KL. 2008. Modul Utama Modul Telinga Gangguan Pendengaran. Maia CA, Alberti C, 2005. Diabetes Mellitus as etiological factor of hearing loss. Rev Brass Ottorinolaringology, vol. 71, pp. 208 – 214. Mathers, C., SMith, A., & Concha, M. 2000. Globar burden of Hearing Loss in the year 2000. Global Burden of Disease 2000, pp. 1-30. Moller AR. 2006. Anatomy of The Ear. In Moller AR, editor. Hearing Anatomy, Physiology, and Disorder of The Auditory System. 2nd Moller AR. 2006. Anatomy of The Ear. In Moller AR, editor. Hearing Sensory systems anatomy and physiology. 2 ed. San Diego, California USA. p. 3-17. nd Morales, L. V. D., Renaud, K. J., Sevilla, M. E. G., Prado, J. H., Hernandez, J. M. M., 2005. Auditory Impairment in Patients with Type-2 ed. San Diego, California USA; pp. 273-304. Diabetes Mellitus. Mexico Archives of Medical Research. pp. 36 506- 510. Mozzafari, A,. Tajik, A,. Arioei, N,. Ali, E, F., Benham, H,. 2010, Diabetes Melitus and Sensorineural Hearing Loss Among Non-Elderly People,.Eastern Mediterranean Health Journal. Vol. 6, No, 947-952 Naini, A, S., Fathololoomi, M, R,. 2003. Effect of Diabetes Mellitus on the Hearing Ability of Diabetic Patients. NRITLD. Tanaffos;26; 51-8 Nepal MK, Rayamajhi P, Thapa N. 2007. Association of systemic disease with sudden sensorineural hearing loss. Journal of Institute of Medicine; 29 25-28. Panchu, P,. 2008,. Auditory Acuity in Type-2 Diabetes Melitus,; International Journal of Diabetes Dev Ctries; 284. pp. 114-20. Pani, V., Swathi, V. M., Jasmine, A., 2013. Effect of Early Onset Type-2 Diabetes Mellitus on Hearing. Mysore Journal of Evolution of Medical and Dental Sciences. Vol. 2., pp. 8880-8885. Pemmiah, & Srinivas. 2011. Hearing Loss in Diabetes Mellitus. International Journal of Collaborative Research on Internal Medicnine and Public Health , 725-731. PERKENI. 2011. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus di Indonesia, Jakarta Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, pp. 4 – 69. Purnamasari D. dan Klasifikasi Diabetes Melitus. Dalam Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata KM, Setiati, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III edisi ke-5. Jakarta Pusat Penerbit Ilmu Penyakit Dalam FKUI; pp 1880-83. Riset Kesehatan Dasar, 2013. Dalam Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013, pp 1 – 268. Rozanska K M., Chodynicki S, Rinalska I., Kowalka I. 2002. Hearing Loss of Diabetes Mellitus type II. Otolaryngology Pol. 5, 607 – 610 Sasso, F. C., Salvotare, T., Tranchino, G., Cozzolino, D., Caruso, A. A., Persico, M., Gentile. S., Torella, D., Torella, R., 1999. Cochlear Dysfunction in Type-2 Diabetes A Complication Independent of Neurophaty and Acute Hyperglicemia. Italy The Departement of Gerontology and Metabolic Disease and The Departement of Otorhinolaryngology of University of Neples Federicco II. pp. 4811 1346-1350. Sakuta H, Suzuki T, Yasuda H. Type 2 diabetes and hearing loss in personnel of the Self-Defense Forces. Diabetes Research and Clinical Practice 2007; 75, pp 229-34. Shahab A, 2006, Komplikasi Kronik Diabetes Melitus Penyakit Jantung Koroner,Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV, Jakarta, Jakarta Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI. pp. 1894 - 1897 Shen, F. C., Hsieh, C. J., 2013. Severity of Hearing Impairment is Positively Associated Eith Urine Albumin Excretion Rate In Patients With Type 2 Diabetes, Taiwan Journal of Diabetes Investigation. pp 1-5. Shuen Fu W, Shyang Yuh W, Thien Chen, Jen Chuan; Fu Yen T. 2004 . Prognostic Factors of Sudden Sensorineural Jearing Loss in Diabetic Patient. Diabtes Care , pp. 2560-2561. Soegondo S,. 2006. Farmakoterapi pada Pengendalian Glikemia Diabetes Melitus Tpe-2. Jakarta Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI. pp. 1860 – 1863. Soetirto I, Hendarmin H, Bashiruddin J. Gangguan Pendengaran Tuli. Dalam Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J Restuti RD, editors. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher, edisi ke-6. Jakarta Balai Pustaka FKUI; 2007 pp. 10-22. Soetirto I, Hendarmin H, Basharudin J. 2010. Gangguan Pendengaran dan Kelainan Telinga Edisi Keenam. Jakarta Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. pp. 30-40 Staecker H. Sawyer R, Kakarlapudi V. 2003. The Effect of diabetes on sensorineural hearing loss. Journal Of Oto-Neurootology , pp. 382 – 386. Suwento R, Hendarmin H, 2007. Gangguan Pendengaran Pada Geriatri, dalam Soepardi EA, Iskandar N, Bashirudin J, Restuti DR penyunting, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorork Kepala dan Leher, Edisi 6, Balai Penerbit FK UI; pp. 43 – 45. Sunkum, J. K., Pingile, S., 2013. A Clinical Study of Audiological Profile in Diabetes Mellitus Patients. India Aur Arch Otorhinolaringology . pp. 270 875-879. Tan KCB, Chow WS, Metz C. 2002. Advanced Glycation End Products and Endothelial Dysfunction in Type 2 Diabetes. Diabetes Care 2002; 25 1055-59. Tazaki, M, H,. Mansourian, A, R,2011,. The Comparison of Hearing Loss Among Diabetic and Non Diabetic Patients,. Journal of Clinical and Diagnostic Research, Vol Votey SR, Peters AL. Diabetes Mellitus Type 2-A Review. Emergency Medicine, UCLA 2008. Votjka ,J,, Ciljakova, M,. Banovcin P,. 2012, Diabetic Microangiophaty- Ethiophatogenesis, New Possiblities in Diagnoisis and Management. Availble from Waspadji, S. 2009. Komplikasi Kronik Diabetes Mekanisme Terjadinya, Diagnosis dan Strategi Pengelolaan. Dalam Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata KM, Setiati, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III edisi ke-5. Jakarta Pusat Penerbit Ilmu Penyakit Dalam FKUI; 1922-29. World Health Organization, 2010. Deafness and Hearing Impairment, Available from
kesimpulan dan saran diabetes melitus